Selasa, 20 Januari 2009

NASI



Nasi adalah makanan pokok orang Indonesia. Dan apakah anda bisa memasak nasi tanpa mengandalkan rice cooker yang terkenal praktis. Dari cara masak jelas menghasilkan rasa yang berbeda.

Bagi yang belum bisa menanak nasi, ini adalah ilmu yang saya pelajari ketika masih kelas 4 SD, "karena tidak ada ilmu yang percuma, yang ada hanyalah manfaat"

Bahan
- 6 cup gelas


Cara membuat:
1. Cuci beras hingga bersih, lalu rendam selama 1 - 2 jam.


Beras sebelum direndam




Setelah direndam selama 1 jam

2. Siapkan dandang beserta sarangan yang ada di dalamnya, tambahkan air setinggi kurang dari 1 Cm dari tinggi sarangan.



Hidupkan kompor gunakan api sedang, lalu masukan beras yang sudah direndam, buat lubang ditengahnya (ini berfungsi uap panas merata sampai ke permukaan atas beras) lalu tutup rapat.


3. Setelah 20 menit, lihat perubahan beras menjadi nasi yang masih keras. Pindahkan nasi keras pada wadah lain, lalu tambahkan air panas yang ada pada dandang, aduk hingga rata. Proses ini bernama Aru.




4. Setelah air diserap habis oleh nasi keras, siapkan dandang yang telah berisi air
(takaran sama seperti cara 1).




Masukan aruan beras ke dalam dandang, beri lubang di bagian tengah, lalu tutup rapat dan masak
, gunakan api kecil selama 1 jam hingga tanak.




5. Siap dipindahkan ke wadah nasi.


SAUR


SAUR hampir mirip serundeng, memiliki rasa asin, manis, pedas, asam. Dalam masakan Bali, Saur sebagai makanan pelengkap seperti sambal. Dan biasanya selalu dihidangkan pada menu nasi campur. Bisa dibeli di pasar tradisional Bali dengan harga yang murah, dan harus jeli ketika membeli karena terkadang ada saur yang hanya sekedar garing dan tanpa rasa biasanya untuk sesajen. Apabila ingin yang lebih lezat bisa berlangganan dengan seseorang yang berprofesi sebagai penjual saur atau dengan cara membuat sendiri saur tersebut, pastilah lebih lezat.

Bahan:
- 1 buah kelapa
- 10 daun salam
- 2 jempol Laos, memarkan
- 1/2 cup minyak kelapa

Bahan dihaluskan:

- 3 bw putih rajang
- 10 bw merah rajang
- 2 kemiri rajang
- 3 cabe rawitrajang
- 1 sdt asem
- 1 sdm ketumbar
- 3 sdm gula Bali
- 1 sdm garam

Cara membuat:
1. Kupas kulit kelapa hingga bersih, lalu parut.
2. Tambahkan Bumbu yang dihaluskan, daun salam dan laos pada kelapa parut, lalu aduk rata.
3. Panaskan minyak kelapa dengan api kecil, lalu goreng kelapa parut hingga berwarna kecoklatan dan garing.
4. Sajikan sebagai pelengkap hidangan Nasi Campur


How to Cook, kunjungi
http://serdadoedapoer.blogspot.com

ISÉN (Lengkuas)


Isén adalah bumbu yang paling Utama, aroma yang khas dan memberikan rasa sedap pada masakan Bali. Walau penggunaan berlebihan tidak akan merusak rasa masakan.

KUNYIT


Kunyit adalah salah satu bumbu yang dalam takaran penggunaan sangat sedikit dalam masakan Bali, karena dari sedikit kunyit apabila tercampur bumbu lain akan menimbulkan wangi dan rasa yang khas. Apabila berlebihan akan merusak rasa masakan tertentu.

CEKUH (KENCUR)


Kencur akan memberikan rasa dan wangi yang sedap pada setiap masakan. Pada masakan Lawar, kencur adalah bumbu penting kedua setelah Lengkuas.

JAHE


Setiap masakan Bali menggunakan jahe sebagai bumbu dasar. Penggunaanya tergantung dari jenis daging yang akan digunakan dan jenis masakan apa yang akan dibuat. Memiliki rasa yang agak pedas dan dapat memberikan rasa tersendiri dalam takaran yang akan dibuat. Dalam memasak ikan Jahe dapat digunakan sebagai penghilang bau amis.